Pelatihan Sistem Listrik Migas bertujuan untuk merefresh ilmu para pekerja di bidang Teknik Listrik Migas yang mengoperasikan, memelihara, dan menganalisa gangguan pengoperasian. 

Untuk mendukung pemahaman itu maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM MIGAS) mengadakan Pelatihan Teknisi Sistem Listrik Migas untuk Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PT. PHE ONWJ) yang dilaksanakan pada Senin (20/06/22). 

Paryadi, sebagai pemateri pada Pelatihan Teknisi Sistem Listrik Migas menjelaskan mengenai Peraturan Perundangan dan K3 Listrik.

" K3 listrik sering kali kita temui Alat Pemadam Api Ringan atau APAR, sebuah alat Pemadam kebakaran portable yang mudah dibawa, dioperasikan oleh satu orang, berdiri sendiri, mempunyai berat antara 1-16 kg dan dioperasikan saat awal kebakaran," jelasnya.

Kemudian Joko Sulistyono selaku pemateri selanjutnya menjelaskan mengenai Pengoperasian dan Pemeliharaan Transformator. 

"Dalam sebuah Transformator adanya 3 peralatan utama yang sering ditemui yaitu 

pertama Generator berupa mesin dinamis yang menjelaskan bahwa alirannya dari energi mekanik ke energi listrik, kemudian ada Motor berupa mesin dinamis juga yang alirannya dari energi listrik ke energi mekanik dan Transformator berupa mesin stasis yang alirannya dari energi listri ke energi listrik itu sendiri, " jelasnya. 

Selain itu pelatihan Teknisi Sistem Listrik Migas dilengkapi dengan materi tentang Pengoperasian Dan Pemeliharaan Generator, Ligthing System, Switchboard dan Motor Listrik, Pengoperasian UPS Dan HVAC dan juga Pengoperasian Alat Ukur, Hand Tools, Alat Inspeksi Listrik, Interpretasi Diagram Listfik dan Pengoperasian Komputer.