Kementerian ESDM dan JCCP Tingkatkan SDM untuk LNG Terminal Inspection and Maintenance

Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi serta Japan Cooperation Center Petroleum (JCCP) meneken kesepakatan untuk menggelar pelatihan LNG Terminal Inspection and Maintenance yang dilaksanakan oleh PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi) yang dibuka pada hari Selasa (13/07/21).

Dalam kesempatan ini, Dirjen Migas, Tutuka Ariadji menjelaskan bahwa Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan dari JCCP untuk seluruh ASN di Kementerian ESDM sehingga dapat mengembangkan ilmu tentang LNG.


“Kami mewakili pemerintah Indonesia mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan sehingga pelatihan ini dapat terlaksana. Selain itu pelatihan ini juga untuk memberikan wawasan kepada ASN KESDM sehingga diharapkan dapat meningkatkan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara (IP ASN) di Kementerian ESDM,” ungkap Tutuka.

Lebih lanjut Tutuka menjelaskan bahwa ke depan Indonesia juga akan berfokus untuk pengembangan di eksplorasi minyak dan gas bumi sehingga pada tahun 2030 Indonesia dapat mencapai target.

“Adanya target dari pemerintah Indonesia yaitu 1 juta barrel/day untuk lifting minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (BSCFD) untuk lifting gas bumi mengaruskan ASN di KESDM harus memahami strategi penimbunan minyak dan LPG yang sesuai dengan standar dan bagimana penimbunan komersial. Selain itu juga untuk mengetahui strategi kesinambungan pasokan ketika terdapat bencana yang berhubungan erat dengan manajemen persediaan oleh perusahaan minyak. Beberapa hal tersebut yang diharapkan dapat diperoleh pada pelatihan ini sehingga para ASN dapat memperluas wawasannya,” tambahnya.

Hadir pada kesempatan tersebut CEO JCCP, Tsuyoshi Nakai yang mengungkapkan bahwa kerja sama antara JCCP dan Kementerian ESDM telah berlangsung lama sehingga pada kali ini JCCP mendukung penuh adanya pelatihan LNG Terminal Inspection and Maintenance.

JCCP adalah organisasi non-profit yang didirikan oleh perusahaan-perusahaan minyak Jepang untuk membina hubungan baik antara Jepang dan negara produsen migas melalui pelatihan SDM, kerjasama teknik dan tukar menukar informasi yang salah satunya adalah Indonesia.


Pelatihan yang berlangsung selama empat hari tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Program Migas, Dwi Anggoro Ismukurnianto yang membeberkan tentang overview bisnis LNG di Indonesia.

JCCP juga memberikan materi yang urgent untuk diketahui oleh peserta seperti gas alam/LNG Industri di Jepang, desain dan plant LNG, corrision prevention for LNG plants, operation of LNG terminal, inspection and maintenance activities on LNG terminal dengan narasumber dari JGC Holdings, Daigas Group (Osaka Gas) dan INPEX.