PT. Pupuk Kalimantan Bersinergi dengan PPSDM Migas Unggulkan Sumber Daya Manusianya

Pusat pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali menyelenggarakan pelatihan Petugas Pengambil Contoh Gas Bumi yang diselenggarakan atas dasar kerja sama antara PPSDM Migas dengan PT. Pupuk Kalimantan. Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai hari Selasa, tanggal 26 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2021 yang diikuti oleh pekerja dari PT. Pupuk Kalimantan.

Untuk diketahui, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), dan saat ini memiliki kapasitas produksi Urea 3,43 juta ton per tahun, Amoniak sebanyak 2,74 juta ton per tahun dan NPK 350 ribu ton per tahun. Perusahaan ini resmi berdiri pada 7 Desember 1977 dan berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur seperti dikutip di laman pupuk-indonesia.com.

Selama 2 (dua) hari mengikuti pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi berupa Perencanaan & Sistem Mutu Sampling, Pengetahuan tentang Gas, Aplikasi K3LL Sampling serta Metode Pengambilan Contoh.

Sahadad salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta tentang teori praktis dan praktek cara pengambilan contoh gas bumi untuk keperluan analisis laboratorium.

“Kami para pengajar berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mampu melakukan pengambilan contoh gas bumi (Gas Alam, LNG, BBG, LPG) dengan benar sesuai metode standar yang ditentukan,” tutur Sahadad.

Sahadad juga menambahkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Petugas Pengambil Contoh Gas Bumi.

Sayid Akhmad Fauzi, salah satu peserta pelatihan tersebut juga mengungkapkan hal yang sama, yakni selama memgikuti pelatihan tersebut banyak sekali pengetahuan yang ia dapatkan.

“Benar sekali, selama mengikuti pelatihan ini, kami banyak sekali mendapatkan pengetahuan dan keterampilan cara pengambilan contoh gas bumi untuk kami uji di laboratorium sesuai dengan metode standar yang ditentukan,” tutup Sayid. (hms/rzk)