Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) sebagai salah satu instansi pemerintah yang memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat tanpa mengutamakan keuntungan dengan mengutamakan prinsip efisiensi dan produktifitas sehingga PPSDM Migas menjadi salah satu satuan kerja yang telah ditetapkan menjadi bagian dari BLU (Badan Layanan Usaha).

Oleh sebab itu PPSDM Migas mempunyai Dewan Pengawas (Dewas) BLU yang mempunyai tugas pengawasan seluruh kegiatan di PPSDM Migas. Salah satunya adalah memberikan rekomendasi untuk kemajuan PPSDM Migas.

Pada kunjungan ke PPSDM Migas bulan lalu, Dewas berkesempatan untuk mengunjungi Bandara Udara Ngloram di Kecamatan Kapuan, Kabupaten Blora.

Bandara Udara Ngloram telah lama tidak dioperasikan selama hampir 34 tahun sehingga tidak dapat digunakan untuk memajukan ekonomi local.

Midden Sihombing, salah satu anggota Dewas menjelaskan bahwa tujuan Dewas berkunjung ke Bandara Udara Ngloram adalah untuk melihat kemungkinan penggunaan fasilitas penerbangan bagi pegawai.

“Iya sangat menarik dan prospektif sekali ya. Akhirnya dapat terlaksana juga menghidupkan kembali Bandara Udara Ngloram ini. Karena kami yakin akan memberikan banyak sekali keuntungan. Sebagai contoh, para pegawai PPSDM Migas dapat menggunakan penerbangan ini ketika melakukan perjalanan dinas. Hal ini sangat bagus sekali karena dapat menghemat waktu,” ucapnya.

Selain itu Midden menambahkan bahwa dengan diaktifkannya Bandara ini tentu saja dapat menggerakkan perekonomian daerah khususnya wilayah Cepu dan sekitarnya.

Dewas BLU PPSDM Migas terdiri dari Zainal Arifin perwakilan PPSDM Migas, Midden Sihombing dan Ahmad Heryawan dari Kanwil DJPB Jawa Tengah (Kemenkeu), Andiani dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi dan Harris dari Direktorat Panas Bumi Direktorat Jenderal KEBTKE.