Keselamatan dan Kesehatan Kerja di industri migas adalah aspek krusial yang penting untuk diperhatikan oleh semua pelaku industri migas. Industri yang bergerak dalam eksplorasi, produksi, dan distribusi minyak dan gas bumi memiliki risiko tinggi yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja para pekerja. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa sistem keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan dengan baik dan diikuti oleh semua pekerja.

Pusat Pengambangan Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) mengadakan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator selama tiga hari pada tanggal 29 Mei 2023 sampai dengan 31 Mei 2023 secara online mlalui zoom meeting.

Parnoto, sebagai pembawa materi pelatihan ini menjelaskan tentang apa yang perlu dilakukan untuk selalu menjaga keselamatan dan kesehatan saat bekerja.  

“Pelatihan ini di diadakan agar semua orang baik pekerja maupun orang lain yang berada di tempat kerja selalu dalam kondisi sehat dan selamat,” ungkapnya. 

Selama tiga hari pelatihan, para peserta mendapatkan materi mengenai faktor-faktor dan jenis bahaya saat bekerja, cara agar tetep menjaga keselamatan dan kesehatan saat bekerja, Kerugian akibat kecelakaan, serta penyebab kecelakaan kerja.

Pada kesempatan tersebut ia menambahkan factor atau jenis – jenis bahaya antara lain bahaya biologi seperti adanya virus, jamur atau binatang yang berbahaya. Selanjutnya ada bahaya fisik yang berupa ketinggian, adanya ruang terbatas, kebisingan, cahaya, radiasi dan lainnya. Bahaya kimia juga paling banyak ada seperti adanya bahan atau material yang beracun, radioaktif yang mudah terbakar, korosif dan reaktif. Bahaya ergonomic juga ada untuk para pekerja di kantoran seperti Gerakan berulang, postur atau posisi kerja, pengangkutan manual, desain tempat kerja dan mesin. Serta yang terakhir adalah bahaya psikologis karena kelelahan, stress, kekerasan atau pelecehan, pengucilan dan banyak lagi lainnya yang menimbulkan munculnya potensi bahaya baik itu fisik dan mental.