PPSDM Migas kembali menegaskan dedikasinya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Pada tanggal 02 hingga 04 Juli 2025, PPSDM Migas sukses menyelenggarakan pelatihan yang dilanjutkan dengan sertifikasi kompetensi Inspektur Pesawat Angkat bagi para karyawan PT Freeport Indonesia di wilayah Papua.

Handoko, salah satu pengajar yang terlibat dalam program ini, menekankan pentingnya pelatihan dan sertifikasi tersebut.

"Kompetensi inspektur pesawat angkat sangat vital, terutama di lingkungan kerja yang kompleks seperti pertambangan PT Freeport. Mereka adalah garda terdepan dalam mencegah insiden dan memastikan setiap operasi pengangkatan berjalan sesuai standar keselamatan tertinggi. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan skill individu, tetapi juga berkontribusi pada budaya keselamatan yang kuat di perusahaan," ujar Handoko.

Ia menegaskan bahwa PT Freeport Indonesia terus mengoptimalkan operasional dan meningkatkan kontribusi lokalnya.

“Dalam konteks pengembangan sumber daya manusia, inisiatif PPSDM Migas ini sejalan dengan upaya pemerintah dan perusahaan untuk memperkuat kapasitas tenaga kerja lokal dan nasional. Peningkatan kompetensi melalui sertifikasi menjadi kunci untuk menghadapi tantangan operasional serta mendukung keberlanjutan industri pertambangan dan energi di masa depan. Hal ini juga menjadi bagian integral dari komitmen PPSDM Migas dan PT Freeport untuk pengembangan SDM yang berkelanjutan di wilayah operasional mereka,” tambahnya.

Sebagai tambahan, pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali para inspektur dengan pengetahuan dan keterampilan terkini dalam memastikan keselamatan operasional pesawat angkat, seperti crane, forklift, dan alat angkat lainnya, yang sangat krusial dalam kegiatan pertambangan.

Dengan adanya sertifikasi ini, diharapkan standar keselamatan dan efisiensi kerja di lingkungan operasional PT Freeport Indonesia dapat terus terjaga dan meningkat.