2.730 PEGAWAI SPBU SELURUH INDONESIA HARUS TERSERTIFIKASI OLEH LSP PPSDM MIGAS

Selain menggunakan teknologi tinggi dan biaya yang tinggi, sektor industri migas juga mempunyai resiko tinggi. Begitu juga dengan pekerjaan di sektor Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU). Bekerja sama dengan PPSDM Migas, BPH Migas membuka secara simbolis pelatihan dan sertifikasi bagi Operator, Teknisi dan Pengawas SPBU di seluruh Indonesia pada hari Selasa (25/02/2020) di Gedung BPH Migas. Pelatihan dan sertifikasi ini dibuka oleh Sekertaris BPH Migas Bambang Utoro dan dilanjutkan pengarahan oleh Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa.

Untuk minggu ini, terdapat 109 peserta yang terbagi dalam empat (4) angkatan Pelatihan dan Sertifikasi Operator SPBU untuk wilayah Tangerang Selatan, Serang dan DKI Jakarta yang berlangsung selama tiga hari pada tanggal 25 – 27 Februari 2020 untuk dua hari pelatihan dan satu hari sertifikasi kompetensi Operator SPBU. Proyek besar hasil kerjasama antara BPH Migas dan PPSDM Migas ini akan berakhir pada tanggal 24 September 2020.

Fanshurullah Asa menjelaskan tujuan program diklat dan sertifikasi SPBU  ini adalah menjalankan amanat dari Permen ESDM No 05 Tahun 2015 tentang PEMBERLAKUAN SKKNI BIDANG KEGIATAN USAHA MIGAS SECARA WAJIB dimana semua pekerja sektor migas baik hulu maupun hilir khususnya pekerja bidang pengelolaan SPBU di Indonesia harus mempunyai sertifikat kompetensi.

“BPH Migas sebagai salah satu pemangku kepentingan bidang Migas salah satunya bidang Pengelolaan SPBU bekerja sama dengan PPSDM Migas menyelenggarakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi untuk 2.730 orang pegawai SPBU di seluruh Indonesia. Diharapkan Program ini dapat meningkatkan standar pelayanan bagi konsumen dan memastikan keselamatan dalam kegiatan operasi SPBU”, imbuh Asa.

Sulistiyono Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM mewakili Kepala PPSDM MIGAS menyampaikan, “Semua operator SPBU nantinya harus disertifikasi dan yang tidak tersertifikasi maka secara aturan tidak diperbolehkan bekerja di SPBU, maka dari itu kesempatan baik ini  manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk belajar supaya pelayanan di SPBU menjadi lebih meningkat dan baik  serta terhindar dari bahaya-bahaya kecelakaan. Semoga para peserta dapat lulus semua nantinya dan lebih meningkat kompetensinya setelah mengikuti kegiatan ini”.