Tingkatkan Mutu Layanan, PPSDM Migas Melakukan Resertifikasi Sistem Manajemen Integrasi dengan TUV Rheinland

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) telah bertransformasi menjadi satuan kerja (Satker) Badan Layanan Umum (BLU) sejak tahun 2017.

Kunci pokok dari perubahan ini adalah peningkatan layanan kepada masyarakat dalam keberlangsungan organisasi.

PPSDM Migas harus dapat menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa mereka akan mendapatkan layanan terbaik di PPSDM Migas, sesuai yang diharapkan. Untuk itu PPSDM Migas selalu berbenah, baik berbenah di kelembagaannya, SDM-nya, ataupun sarana prasarana nya.

Sehingga PPSDM Migas mengadakan assessment dalam rangka Resertifikasi Sistem Manajemen Integrasi (ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO 45001:2018) bekerja sama dengan TUV Rheindland.

Waskito Tunggul Nusanto sebagai Kepala PPSDM Migas dalam kesempatan pembukaan Resertifikasi tersebut menjelaskan bahwa adanya indikasi bahwa kepercayaan masyarakat telah dan tetap tumbuh di masa pandemi.

“Dengan jumlah peserta pelatihan sector Industri sebanyak 12.204 orang dari target 4500, dari sector Aparatur Sipil Negara sebanyak 1.197 dari target awal 240 serta pelatihan vokasi bagi masyarakat sejumlah 125 orang dari target 100 orang menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat tetap tumbuh di tahun 2021 ini di masa pandemi”, ungkapnya.

Ia menambhakan bahwa tugas kami selanjutnya adalah bagaimana mempertahankan atau bahkan meningkatkan kepercayaan tersebut. Tugas ini tidak mudah, namun kami yakin ini akan dapat dicapai dengan semua unsur PPSDM Migas bergerak bersama.

“Kami manajemen PPSDM Migas sangat mendukung terhadap penerapan Sistem Manajemen Integrasi ini. Selain mutu, K3 dan Lindungan Lingkungan juga harus kami perhatikan, apalagi kami bergerak di subsector migas dan sebagai lembaga pemerintah yang bergerak dalam bidang pengembangan SDM yang harus bisa dijadikan contoh bagi yang lain. Untuk itu saran masukan dari TUV Rheinland sangat kami perlukan untuk peningkatan mutu layanan kami, untuk pengelolaan kami yang lebih baik”, tutupnya.

Resertifikasi dari TUV Rheinland ini diadakan selama tiga hari dengan mendatangkan Lead Auditor TUV Rheinland, Tengku Hermansyah dengan anggota tim yaitu Rahmad Hidayat, Farrellino P. Marsono, Andry Prianto dan Satia Nugraha.