Kompetensi Rigger memegang peranan penting dalam pekerjaan menggunakan pesawat angkut. Keahlian dan kompetensi seorang Rigger dapat berfungsi untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam pemindahan beban dengan metode pengikatan yang aman. Oleh karena itu PPSDM Migas bekerja sama dengan ExxonMobil Cepu Limited dalam menyelenggarakan pelatihan Juru Ikat Beban, yang diikuti oleh pekerjanya. Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai pada hari Senin, 13 September 2021 sampai dengan hari Selasa, 14 September 2021. 

Selama mengikuti pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi berupa Dasar Rigging dan Teknik Pengikatan Beban, Pengetahuan Alat Bantu Angkat, K3 Industri Migas, Keselamatan Kerja Rigging, Material Handling & Hand Signal, Dasar rigging/signal      man & pengetahuan pesawat angkat. 

Sudarto, salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah memberi bekal kepada peserta sehingga dapat memahami tentang teori praktis operasi ikat beban di kegiatan industri migas sesuai dengan standard operating prosedur, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (13/09/2021).

“Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan mampu menjadi Operator Juru Ikat Beban yang mumpuni dan mampu membantu Operator Crane dalam Lifting dan memberikan Hand signal dengan benar dan standart serta dapat mengidentifikasi beban sebelum pemindahan (lifting) dilaksanakan” tutur Sudarto.

Sudarto juga menambahkan setelah mengikuti pelatihan tersebut, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Juru Ikat Beban.

Raymond Alvin, salah satu peserta pelatihan tersebut juga mengungkapkan hal senada yakni ilmu yang disampaikan dalam pelatihan tersebut sangat menunjang bidang pekerjaan dia dan materi yang disampaikan sangat bermanfaat sekali.

“Dalam pelatihan ini kami mendapatkan banyak materi yang sangat menunjang pekerjaan kami di kapal, antara lain adalah ilmu tentang keselamatan kerja, proses pemindahan (lifting) yang aman, serta kerjasama yang baik antara operator Crane dan para Rigger dalam proses pemindahan (lifting)” tutup Alvin. (hms/rzk)