PPSDM Migas dan BPH Migas Kolaborasi Adakan Pelatihan Gas Metering System


Dilihat : 834 Kali | 04-11-2021 10:33:28

Gas Metering System pada Plant Produksi Gas adalah tahapan akhir dari tahapan produksi sebelum gas yang telah di produksi tersebut di alirkan ke customer. Gas Metering System memainkan peran yang sangat penting sebagai alat ukur jumlah gas yang telah dialirkan. Setiap pengukuran diperlukan sepraktis mungkin untuk mendapatkan hasil pengukuran yang sangat akurat atau kesalahan yang sangat minimal.

Masalah ini (akurasi pengukuran atau kesalahan) sangat penting karena untuk menentukan kuantitas produksi gas yang akan dibayar oleh kustomer. Kesalahan pengukuran gas yang mengalir akan mengakibatkan lebih sedikit uang yang akan dibayarkan oleh pelanggan dalam korelasi dengan jumlah gas yang telah diterima. 

Hal ini dikarenakan memainkan peran yang sangat penting dan hampir ada pada tiap lapangan gas produksi, maka sangat penting untuk mengetahui prinsip dasar mengenai sistem metering gas.

Dengan urgensitas dan pentingnya pengetahuan tentang hal ini, maka Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak Dan Gas Bumi menyelenggarakan pelatihan Gas Metering System yang dimulai pada Senin (01/11/21).

Program kerja sama antara BPH Migas dan PPSDM Migas ini telah dilaksanan selama dua hari sebagai bentuk kesiapan Indonesia menuju tercapainya pemanfaatan energi bersih dan maksimal.

Unggul Nugroho Edi, sebagai salah satu pengajar menjelaskan bahwa pada setiap pengukuran gas selalu ada potensi loss sehingga setiap personel harus mengetahui cara dan instrumentasi yang tepat untuk menghindarinya.

“Pengetahuan tentang gas metering ini sangat dibutuhkan sebagai salah satu system instrumentasi pengukuran yang tepat sehingga dapat memonitor pengukuran flowrate di lapangan,” ujarnya.

Pelatihan yang dilakukan di Yogyakarta selama dua hari ini menurut Unggul akan mendalami tentang Sistem Alat Ukur Serah Terima Migas (Liquid & Gas Metering Overview, Regulasi), Design Criteria, Inspection, Maintenance Gas Metering System, Gas Flow Meter & Quality Measurement, dan Operasional Gas Metering System (Gas Flow Comp, Quantity Calculation).

Menurut Unggul terdapat beberapa jenis alat ukur yang sering digunakan untuk pengukuran gas yaitu USM (Ultrasonic Meter), Orrifce Meter, DP Meter, dan Turbine Meter dan Dp Meter karena pemilihan jenis metering mengacu kepada efisiensi, budget dan dan keakuratan.

Selain Unggul, tim instrumentasi PPSDM Migas yang turut serta mengawal program ini adalah Subur, Desy Kurnia Puspaningrum, Nur Padmi, Arsyadi Hidayat, dan Wardoyo.