Pada awal tahun 2020, dunia terdisrupsi oleh munculnya pandemi Covid-19 yang meluluh-lantakkan tatanan di seluruh dunia. Dengan jumlah kasus terkonfirmasi per 25 Februari 2021 sebanyak 1.324.634 dan kasus sembuh sebanyak 1.121.411 orang, Indonesia juga terdampak secara sosio-ekonomi. Oleh sebab itu, pemerintah telah melakukan upaya intervensi kesehatan yaitu dengan sosialisasi protokol kesehatan yang masif dan gencar. 

Selain itu, upaya kesehatan lainnya untuk mengatasi pandemi ini adalah dengan mengupayakan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia seperti yang telah disampaikan oleh Presiden RI pada 16 Desember 2020 sehingga diharapkan dapat mengatasi masalah kesehatan terutama penyakit – penyakti yang dapat dicegah dengan imunisasi.

PPSDM Migas pada hari Jum’at tanggal 26 Februari 2021, telah melakukan program vaksinasi tahap I di Klinik Pratama PPSDM Migas yang pelaksanaannya dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

drg. Sri Handayani menjelaskan bahwa sejumlah 30 orang pegawai telah menerima vaksin untuk mendukung program vaksinasi dari Pemerintah Republik Indonesia dan sebagai tambahan informasi bahwa total sasaran vaksin di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang dengan vaksin yang sudah diberikan sampai saat ini 25 Februari 2021 sebanyak 2.315.665 dosis diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan kepada masyarakat.

“Acara vaksin yang berlangsung pada hari ini sangat lancar meskipun ada beberapa orang yang tidak bisa divaksin karena ada beberapa yang mempunyai riwayat penyakit penyerta seperti darah tinggi”, imbuh drg. Sri Handayani.

Ketua Gugus Covid PPSDM Migas dan juga sebagai Sub-Koordinator Kepegawaian dan Umum, Arisona menjelaskan dalam proses pelaksanaan vaksinasi ini diawali dengan proses screening sehingga akan diketahui indikasi – indikasi medis pada pegawai yang akan mengikuti vaksin ini.

“Alhamdulillah pada hari ini, saya juga menerima vaksin tahap pertama di PPSDM Migas dan keseluruhan acara pada hari ini berlangsung dengan lancar dan tim medis juga melayani dengan sangat baik dan profesional”, tambah Arisona.

Setelah program vaksinasi tahap pertama ini, vaksinasi tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2021.