Kenali Potensi Kebakaran di Pelatihan Basic Fire Fighting

Bahaya kebakaran tidak saja berpotensi pada lingkungan yang mempunyai resiko tinggi saja seperti di perusahaan Oil & Gas, Mining, Petrochemical, Manufacturing, prosesi Kimia, metalurgi dan perusahaan sejenisnya tetapi bisa juga terjadi di lingkungan perkantoran.

Seperti bahaya kebakaran yang sering terjadi di lingkungan perkantoran, menjadikan issue ini penting untuk dicermati. PPSDM Migas  (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi), dalam hal ini, tidak hanya concern mengenai peningkatan kompetensi pekerja migas tetapi juga peningkatan SDM untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) baik yang berhubungan dengan kompetensi sektor minyak dan gas bumi tetapi juga kompetensi lainnya yang berada di dalam Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). 

Pengetahuan yang penting untuk diketahui adalah tentang bahaya kebakaran itu sendiri dan bagaimana seseorang dapat mempunyai keterampilan untuk merespon darurat kebakaran. Selain itu, kemampuan untuk menggunakan peralatan darurat yang terdiri dari berbagai macam peralatan juga hal kunci bagaimana nantinya personel akan bisa memadamkan api dan yang terakhir adalah menerapkan prosedur keselamatan untuk mengamankan aset, lingkungan dan kelangsungan hidup mereka dalam darurat kebakaran.

Sehingga PPSDM Migas melaksanakan Pelatihan Basic Fire Fighting untuk ASN di lingkungan Kementerian ESDM selama lima hari pada tanggal 5 – 9 April 202.

Parnoto, Instruktur PPSDM Migas dan juga pemimpin pelatihan ini menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini agar peserta mampu melakukan teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran dengan baik dan benar serta mampu memberikan motivasi pada rekan kerjanya yang berkaitan dengan pencegahan kebakaran. 

“Penting sekali bagi seseorang yang bekerja di dalam gedung apalagi gedung bertingkat untuk mengetahui dasar pemadaman kebakaran. Jadi ketika ada potensi kecil kebakaran, mereka langsung bisa bertindak untuk memadamkan apinya. Selain itu, bagaiman bersikap dalam menghadapi situasi darurat. Karena rata – rata orang akan panik terlebih dahulu jika mengetahui ada kebakaran meskipun itu dalam skala kecil”, jelas Parnoto.

Materi yang diberikan pada pelatihan ini juga disesuaikan dengan lokasi dimana potensi kebakaran akan terjadi, tambah Parnoto yang kemudian menjelaskan mengenai beberapa materi yang diberikan dalam pelatihan ini seperti Chemistry of Fire, Fire Fighting Technique, Hand Fire Extinguisher, Hose Connection, Fire Detector, Breathing Apparatus dan Emergency Practice.