
PPSDM Migas Gelar Puluhan Pelatihan untuk Dongkrak IP ASN KESDM
Dilihat : 107 Kali | 29-04-2021 11:13:10
Selama ini masyarakat masih mengalami kesulitan untuk mengukur tingkat profesionalitas ASN (Aparatur Sipil Negara) di Indonesia dan masih dalam tataran persepsi dan asumsi. Bahkan negara juga belum memiliki data akurat menyoal tingkat profesionalitas ASN.
Untuk itu, Penyusunan Indeks Profesionalitas (IP) ASN menjadi agenda prioritas nasional yang ditetapkan pemerintah melalui Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 – 2019.
Sehingga dalam hal ini, Badan Kepegawaian Nasional (BKN) sebagai pembina ASN di Indonesia menggagas pengukuran tingkat profesionalitas ASN secara nasional dengan tujuan IP ASN seluruh ASN dapat terukur secara objektif lewat program prioritas nasional.
Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) yang mempunyai visi untuk menjadi pusat pengembangan SDM baik untuk pekerja di sektor minyak dan gas bumi maupun untuk ASN sehingga tercipta SDM yang unggul, berkarakter dan diakui internasional juga berkomitmen kuat untuk meningkatkan IP ASN di Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM).
Sulistyono, selaku Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Migas, menjelaskan bahwa selama bulan Januari sampai dengan April 2021 telah menyelenggarakan 5 (ima) pelatihan untuk peningkatan IP ASN KESDM melalui program BLU. Pelatihan tersebut selain diikuti oleh ASN internal PPSDM Migas juga diikuti oleh ASN dari Kementerian ESDM.
“Iya, ada lima pelatihan program BLU yang juga diikuti oleh ASN dari KESDM, dengan judul Gas Management, Supply Chain Management, PSC Budgeting, Process Safety Management,, dan Penanganan Quality Control dan Penyimpanan Migas,” tutur Sulistyono pada Kamis (29/04/2021).
Tidak hanya itu, Sulis menambahkan, PPSDM Migas juga telah sukses menyelenggarakan 8 (delapan) pelatihan program aparatur khusus ASN KESDM. Pelatihan dengan topik kemigasan mulai dari Hulu, Hilir dan Penunjang tersebut adalah Petroleum Quality and Quantity Assurance, PSC Budgeting, Tingkat Komponen Dalam Negeri Industri Hulu Migas, Pengetahuan Kilang Minyak dan Produk Olahannya, Bimbingan Teknis Uji Kompetensi Penyesuaian Jabatan Fungsional Inspektur Migas, Teknik Inspeksi, Bimbingan Teknis Inspektur Migas dan Basic Fire Figting.
“Lima (5) pelatihan program BLU dan delapan (8) pelatihan program aparatur KESDM tersebut menyedot animo yang luar biasa. Sebanyak 130 ASN untuk program BLU dan 222 ASN untuk program aparatur KESDM telah mengikuti pelatihan di PPSDM Migas dimulai dari bulan Januari sampai dengan April 2021,” ungkap Sulis.
Sulis mengharapkan dengan adanya pelatihan yang diikuti oleh ASN KESDM ini IP ASN di internal PPSDM Migas dan KESDM dapat meningkat dan terukur sesuai dengan dimensi penilaian IP ASN yang mencakup Dimensi Disiplin, Dimensi Kualifikasi, Dimensi Kompetensi, dan Dimensi Kinerja.
“Bagi masyarakat, IP ASN ini juga dapat digunakan sebagai instrumen kontrol sosial agar pegawai ASN selalu bertindak profesional terutama jika dihubungkan dengan kinerja ASN terhadap pelayanan publik yang diterima masyarakat,” tutup Sulis.