Sekjen KESDM Resmikan Laboratorium Simulasi Produksi Air Minum PPSDM Migas

PPSDM Migas terus berinovasi dengan meresmikan Laboratorium Simulasi Produksi Air Minum PPSDM Migas. Inovasi ini tidak lepas dari usaha PPSDM Migas sebagai satker BLU dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat, khususnya masyarakat Cepu Kabupaten Blora. 

Sehingga PPSDM Migas meresmikan Laboratorium Simulasi Produksi Air Minum yang diresmikan oleh Sekretaris Jenderal KESDM, Ego Syahrial pada Senin (06/12).

Laboratorium Simulasi Produksi ini diadakan untuk melengkapi water treatment plant, sehingga PPSDM Migas tidak hanya memiliki sarana produksi air bersih namun juga memiliki sarana produksi Air Minum.

Pada kesempatan peresmian Laboratorium ini, Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto menjelaskan bahwa laboratorium ini digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pelatihan sertifikasi.

“Laboratorium Simulasi Produksi Air Minum ini selain didedikasikan untuk mendukung penyelenggaraan pelatihan, juga digunakan sebagai tempat uji kompetensi khususnya Petugas Pengambil Contoh, LPM Pengujian Air, tempat PKL, magang, dan kunjungan industry”, ungkapnya.

Tak hanya itu, ia menambahkan ini merupakan salah satu pemanfaatan asset PPSDM Migas secara optimal.

“PPSDM Migas memiliki asset yang besar, dan hal ini merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk dapat memanfaatkannya secara optimal. Adanya Laboratorium ini merupakan salah satu bentuk optimalisasi pemanfaatan asset yaitu sarana Gedung dan Gudang sehingga tak hanya bermanfaat tetapi kedepannya juga profitable. Di samping itu juga dalam pengembangan usaha dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat, mengingat kebutuhan masyarakat akan air akan terus meningkat sedangkan sarana produksi air minum di Kabupaten Blora khususnya saat ini belum ada”, tambahnya.

Bupati Blora, Arief Rahman yang turut hadir pada acara tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian ESDM atas kerja samanya selama ini.

“Kami atas nama pemerintah Blora memberikan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada KESDM atas sumbangsihnya untuk pembangunan yang ada di Kabupaten Blora. Yang dulu bermimpi punya bandara, dapat terlaksana karenA PPSDM Migas yang sudah merelakan asetnya untuk dihibahkan ke Kementerian Perhubungan sehingga per-26 November kemarin sudah bisa didarati langsung dari Halim – Cepu (Ngloram)”, jelasnya.

Senada dengan Kepala PPSDM Migas, Bupati juga menyampaikan harapannya adanya sinergi antara Kementerian ESDM (PPSDM Migas dan PEM Akamigas) dengan Pemkab Blora.

“Tentunya nanti kita dapat bersinergi. Nanti kami belajar dengan PPSMD Migas ini untuk Perusahaan Daerah Air Minum kami bisa belajar di sini. Karena kebutuhan pasokan air di Blora ini masih sangat kurang pak jadi problem di Blora ini yang pertama adalah infrastruktur dan yang ke dua produksi air bersih kalau dua persoalan ini dapat kita selesaikan insyaAllah Blora bisa Makmur”, ungkap Bupati.

Bupati juga menjelaskan mimpinya bahwa ke depan Cepu dapat semakin berkembang lagi. 

“Kita punya mimpi pak Sekjen, bagaimana Cepu ini kita bangkitkan lagi menjadi kawasan ekonomi khusus migas termasuk pendidikan dan pelatihannya. Kita (Blora) bisa maju karena salah satu kuncinya adalah di Kementerian ESDM”, tambahnya.

“Kami mengapresiasi kepada BPSDM ESDM (PPSDM Migas) untuk sumbangsihnya kepada masyarakat karena memang yang dibutuhkan warga adalah infrastruktur fisik. Cepu itu kecil tetapi dalam konteks pembangunan keenergian ini merupakan tempat penghasil para pemimpin yang saat ini mengelola industry migas termasuk pejabat Pertamina, baik di pemerintah bahkan legislative.sehingga Cepu ini memegang peranan penting”, ungkapnya.

Ia juga menutup sambutannya bahwa KESDM akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Cepu.

“Kami memastikan bahwa masyarakat Cepu akan merasakan manfaat dan dampak atas keberadaan KESDM di wilayah Cepu. Salah satu langkah kongkritnya adalah memberikan kontribusi air bersih karena tugas kami adalah memberi manfaat yang nyata dan akan commit memberikan yang terbaik untuk masyarakat Cepu”, tutup Sekjen KESDM masih dalam rangka peresmian Laboratorium Simulasi Produksi Air Minum PPSDM Migas.

Sebagai informasi Laboratorium Simulasi ini memiliki kapasitas 2.000 L/jam dengan menggunakan teknologi terkini yaitu Reverse Osmosis, yang mana teknologi ini mampu menyaring garam-garam terlarut, zat organic, bakteri, dan pyrogen, sehingga dihasilkan air minum dengan kualitas yang lebih baik. Untuk mendukung unit reverse osmosis ini, Laboratorium Simulasi Produksi Air Minum ini juga dilengkapi dengan peralatan pengisian air gallon 1 line dan air gelas 4 line, laboratorium, Gudang, dan kantor.

Acara peresmina tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala BPSDM ESDM, Kepala Biro Ortala, Kepala Pusdatin, Direktur PEM Akamigas serta stakeholder PPSDM Migas yaitu Pimpinan BNI Wilayah 05, Pimpinan BRI Cabang Cepu, Pertamina EP, Hotel Ammi dan Hotel Grand Mega.