PPSDM Migas Dukung Proyek Strategis Nasional NGGR Tuban


Dilihat : 577 Kali | 16-03-2021 11:33:27

Proyek pembangunan kilang baru atau New Grass Root Refinery (NGGR) yang digarap oleh PT Pertamina (Persero) berlokasi di Kabupaten Tuban Jawa Timur. Proyek ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Pertamina.

Pada proyek ini, Pertamina bekerja sama dengan perusahaan minyak dan gas dari Rusia, Rosneft dengan 55 persen saham milik Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia sedangkan Rosneft sendiri memiliki 45 persen saham.

Proyek pembangunan kilang yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengolahan minyak sebesar 300.000 barel per harinya ini, ditargetkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2026. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Tuban berusaha keras agar proyek ini mampu menyerap tenaga kerja lokal terutama ketika proses konstruksi berlangsung. Begitu juga ketika perusahaan telah beroperasi juga mampu menyerap tenaga lokal pada pekerjaan sektor non0skill hingga middle skill seperti yang diaungkapkan Wabup Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, Msi., yang dilansir dalam tubankab.go.id.

Tidak mengherankan, jika pada bulan Maret ini Pemkab Tuban bekerja sama dengan PPSDM Migas menyelenggarakan Pelatihan kepada 50 orang pemuda dari bumi wali untuk lebih berkompeten di bidang keselamatan kerja dan operasi pesawat angkat terdiri dari 30 peserta untuk pelatihan Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dibagi menjadi 2 kelas masing-masing kelas 15 peserta dan untuk pelatihan Operator Pesawat Angkat Unit Forklift sebanyak 20 peserta.

Salah satu peserta pelatihan Operator K3, Alifah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Tuban dan juga PPSDM Migas karena telah diberi kesempatan untuk dapat menimba ilmu di PPSDM Migas.

“Besar harapan kami, para pemuda dari Tuban untuk dapat berperan serta aktif dalam pembangunan proyek kilang yang berada di Tuban sehingga kami bisa mengembangkan skill dan kompetensi kami di sektor migas”, ungkap Alifah.

Dengan adanya pelatihan di sektor industri migas ini, Pemkab Tuban berharap dapat mendukung upaya tenaga kerja baru, khususnya bagi para pemuda untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kompetensinya.

Lebih lanjut, Suntoro, Sub Koordinator Penyelenggaraan Pengembangan SDM PPSDM Migas menambahkan Program Pelatihan Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Operator Pesawat Angkat Unit Forklift dilaksanakan dari tanggal 15 Maret sampai dengan 02 April 2021, dilanjutkan ujian sertifikasi tanggal 5 sampai dengan 7 April 2021.

“Total jumlah Kurilulum Pelatihan Operator Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Operator Pesawat Angkat Unit Forklift dilaksanakan dengan durasi 123 Jam Pelajaran terdiri dari 50 Jam Pelajaran Teori dan 73 Jam Pelajaran Praktik. Sehingga kami yakin para peserta dapat mempunyai bekal yang banyak tentang dunia kerja sektor migas, khususnya K3 dan forklift sehingga dapat menjadi bekal setelah lulus dari PPSDM Migas”, tutup Suntoro.