PPSDM Migas tidak hanya melulu bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan sektor migas, namun PPSDM Migas juga bekerja sama dengan perguruan tinggi, slaah satunya adalah PEM Akamigas, hal ini terbukti dengan diselenggarakannya pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tingkat Operator.

Pelatihan yang terbagi menjadi dua kelas ini dimulai pada Senin (19/07/21) diikuti oleh mahasiswa PEM Akamigas.

Selama 3 (tiga) hari mengikuti pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan materi berupa Dasar K3, Kimia api dan Teknik Pemadaman, Peraturan Undang-undang K3, Instrument Safety, Hose Connection , Alat Pelindung Diri (APD), Self-Contained Breathing Apparatus (SCBA), Hand Fire Extinguisher.

Parnoto, salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah memberi bekal pengetahuan kepada peserta pelatihan tentang teori dan praktik Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (19/07/2021).

“Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta mampu memahami Peraturan dan Perundang - undangan K3 yang berlaku, dasar - dasar K3, jenis alat pelindung diri dan cara - cara penggunaannya, melakukan identifkasi bahaya dalam usaha mencegah kecelakaan akibat kerja serta merefresh para peserta untuk mengikuti ujian sertifikasi K3 Tingkat Operator,” tutur Parnoto.

Hal senada juga diungkapkan oleh Reihan Nadhif Maheswara, salah satu peserta pelatihan tersebut, mengungkapkan bahwa ilmu yang ia dapat selama mengikuti pelatihan ini sangat banyak sekali, antara lain adalah dasar-dasar K3 serta peraturan undang-undang K3, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Senin (19/07/2021).

“Banyak sekali ilmu yang kami dapatkan selama mengikuti pelatihan ini dan ilmu yang disampaikan oleh pengajar dalam pelatihan ini sangat menunjang ilmu yang telah saya dapatkan di bangku kuliah,” tutup Reihan. (hms/rzk)