PPSDM MIGAS LAKUKAN SOSIALISASI PENCEGAHAN CORONA VIRUS


Dilihat : 4 Kali | 08-04-2020 11:28:08

Selama dua bulan terakhir ini dunia digoncangkan oleh munculnya virus corona yang pertama kali muncul di China. Virus yang tergolong baru ini bernama 2019 Novel Coronavirus adalah virus baru yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan dapat ditularkan antar manusia. Segolongan dengan virus SARS dan MERS, virus ini diidentifikasi pertama kali pada tanggal 7 Januari 2020 di Wuhan, China. Dengan penyebarannya yang cukup cepat dan massive ini, virus corona mempunyai indikasi infeksi napas dengan gejala klinis yang bervariasi (ringan hingga berat hingga berujung kepada kematian).

PPSDM Migas sebagai salah satu lembaga pelatihan dan sertifikasi yang didatangi ribuan peserta yang berasal baik dari dalam dan luar negeri, maka PPSDM Migas melakukan pencegahan menyebarnya virus ini dengan mengadakan “Sosialisasi pencegahan Corona Virus” pada hari Jumat (06/03/3030) di Aula Lantai III Gedung PPSDM Migas yang dihadiri oleh semua pegawai.

Acara diawali dengan praktek cara mencuci tangan yang baik dan benar dipandu oleh drg. Sri Handayani karena salah satu penyebab menyebarnya virus ini adalah dari tangan manusia.

Selanjutnya, acara dibuka oleh Sulistyono, Kepala Bidang Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM mewakili Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi. Sulistyono ingin setelah sosialisasi ini pegawai lebih paham mengenai virus ini dan tidak termakan hoax.

“Pegawai PPSDM Migas diharapkan untuk tidak panik dan tetap waspada menghadapi corona virus ini karena ketika kita mendapat informasi yang tepat dari WHO maka kita tidak akan mudah termakan isu-isu yang membuat khawatir”, imbuh Sulis.PPSDM Migas mendatangkan narasumber dari RSUD dr. R. Soeprapto Cepu, dr. Pandu Herpri Sasongko, SpPD. Pandu menjelaskan hal sama, menghadapi virus ini kita seharusnya tidak boleh panik dan stress karena dalam keadaan stress maka daya tahan tubuh akan melemah dan virus ini pada dasarnya hanya menyerang pada orang – orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah.

“PPSDM Migas sebagai lembaga diklat dan sertifikasi yang didatangi oleh masyarakat dari luar Cepu dan bahkan dari luar Indonesia, maka pihak menejemen harus bekerjasama dengan instansi kesehatan yang ditunjuk pemerintah menangani virus corona ini untuk mendapatkan informasi tentang tata cara penerimaan warga negara asing terkait menyebarnya virus corona yang sangat cepat penyebarannya ini”,tambah Pandu.

Sosialisasi berlangsung selama kurang lebih dua jam dan para pegawai sangat antusias mengikuti program ini dari awal acara sampai akhir acara dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dari pegawai.