PPSDM MIGAS MENUTUP SEMENTARA SELURUH LAYANAN UNTUK MENEKAN PENYEBARAN COVID-19

Penyebaran pandemic Covid-19 terhitung sangat cepat di Indonesia, terutama untuk wilayah – wilayah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi. Jakarta masih menduduki peringkat pertama untuk tingkat penyebaran tertinggi diikuti oleh kota besar di provinsi seperti Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) yang berlokasi di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah juga merupakan kota kecil yang tingkat mobilitas masyarakatnya sangat tinggi. Tak mengherankan jika PPSDM Migas yang menerima peserta pelatihan, sertifikasi dan jasa – jasa keahlian lainnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri dengan jumlah ratusan orang setiap hari concern mengenai keselamatan dan kesehatan masyarakat wilayah Cepu.

Sehingga Kepala Pusat Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas, Wakhid Hasyim yang mengacu pada protokol kesehatan pemerintah Republik Indonesia tentang virus Covid-19 dan penetapan status wabah virus Covid-19 sebagai bencana nasional non-alam, menutup seluruh layanan jasa PPSDM Migas mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 5 April 2020. Informasi terkait pembukaan kembali seluruh layanan PPSDM migas juga akan di informasikan lebih lanjut.

“PPSDM Migas merupakan sebuah institusi yang bergerak di subsektor migas yang sangat memperhatikan high safety standard baik itu untuk manusia maupun untuk lingkungan sehingga dengan menutup seluruh layanan jasa bisa ikut menekan jumlah penyebaran virus Covid – 19 di wilayah Cepu dan sekitarnya”, tambah Wakhid.