Intip Laboratorium Pengujian PPSDM Migas yang Menjadi Rujukan Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Indonesia

PPSDM Migas (Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi)  mempunyai tugas utama menyelenggaraan pelatihan berbasis kompentensi, meliputi bidang hulu, hilir dan penunjang migas. Untuk menunjang proses pelatihan dan sertifikasi, PPSDM Migas melengkapi sarana prasarana meliputi kantor, wisma, ruang kelas, perpustakaan, bengkel dan laboratorium.

Salah satunya adalah Laboratorium Pengujian PPSDM Migas yang didalamnya terdapat Laboratorium Minyak Bumi, Laboratorium Kimia dan Lindungan Lingkungan, Laboratorium Eskplorasi dan Geologi serta Laboratorium Teknik Sipil.

Arluky Novandy, Deputi Manajer Mutu Laboratorium Pengujian PPSDM Migas menjelaskan bahwa Laboratorium Pengujian ini adalah sebagai sarana pendukung baik itu untuk pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan di PPSDM Migas. 

“Iya, sebagai sarana pendukung utama pelatihan dan sertifikasi. Contohnya Laboratorium Minyak Bumi yang merupakan salah satu laboratorium pengujian migas yang berfungsi sebagai pendukung pelatihan dan sertifikasi yang diselenggarakan oleh PPSDM Migas, juga melayani  pengujian terkait dengan sifat-sifat Fisik Minyak Bumi dan Produk-Produknya yang meliputi Bensin, Minyak Solar, BBM Penerbangan, Petroleum Solvent, dan Pelumas. Laboratorium ini dilengkapai dengan sarana prasarana yang memadai mulai dari konvensional sampai dengan yang modern sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai sarana pengembangan SDM khususnya subsektor minyak dan gas bumi dengan lingkup pengujian di laboratorium ini untuk jenis contoh crude oil, bensin, solar, minyak bakar, pelumas, avtur, avgas, dan solvent,” ungkap Arluky.

Arluky menambahkan Laboratorium Pengujian yang lain adalah Laboratorium Kimia dan Lindungan Lingkungan yang juga melayani pengujian terutama terkait sifat – sifat kimia minyak dan gas bumi serta air dan limbah cair. Laboratorium ini dilengkapi dengan sarana prasarana seperti volumetric, gravimetric, instrumentasl analysis sehingga sangat sesuai digunakan sebagai sarana pengembangan SDM khususnya subsektor minyak dan gas bumi serta lindungan lingkungan.

“Di Laboratorium Kimia dan Lindungan Lingkungan ini mempunyai lingkup pengujian air dan limbah cair serta pengujian dan pemantauan kualitas lingkungan termasuk di dalamnya kualitas air bersih, udara emisi / ambien, dan limbah cari / padat” jelasnya.

Untuk Laboratorium Eksplorasi dan Geologi, Arluky menambahkan bahwa pelayanan yang diberikan terkait ekplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi.

“Iya semuanya yang berhubungan dengan eksplorasi dan eksploitasi dengan peralatan seperti geologi, topografi, geolistrik, GPS, dan geofisika dengan lingkup pengujian air bawah tanah dan pemetaan topografi, pengukuran penampang memanjang dan melintang. Untuk lingkup kegiatannya, laboratorium ini mempunyai empat jenis kegiatan yaitu air bawah tanah (geofisika / listrik), pemetaan (mapping) pengamatan, vertical electrical sounding serta profilling,” ujarnya.

Sedangkan laboratorium yang terakhir adalah laboratorium Teknik Sipil yang memberikan pelayanan terkait pekerjaan konstruksi bangunan dan jalan dengan sarana pengujian material yang dipergunakan dalam rangka pelaksanaan pembangunan proyek.

“Lingkup pengujian pada laboratorium Teknik Sipil ini meliputi beton, tanah, agregat serta semen portland. Dan ini yang menarik, selain sudah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional karena telah menerapkan secara konsisten ISO 17025, Laboratorim Pengujian PPSDM Migas juga mempunyai fasilitas pendaftaran online, memasukkan kriteria sampel dan memilih parameter sendiri secara online bahkan kalkulator sample yang dengan mudah diakses di https://lab.ppsdmmigas.id/,” tutup Arluky.

Beberapa perusahaan dan lembaga yang bekerja sama dengan Laboratorium Pengujian PPSDM Migas diantaranya adalah Pertamina Integrated Terminal Semarang – Cepu , RS PKU muhammadiyah, Travira Air, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, PT Pertamina EP Cepu ADK dan PT Pertamina TBBM Nabire.