Praktik Kerja Lapangan yang dilakukan mahasiswa sekarang tidak hanya sebagai pelengkap Mata Kuliah atau mata pelajaran di universitas atau sekolah. Selain sebagai ajang mencari pengalaman tetapi ilmu yang didapat selama Praktek Kerja Lapangan juga harus link and match antara universitas atau sekolah dengan tempat Praktek Kerja Lapangan.

Dengan menghadirkan narasumber yang berimbang dari akademisi dan praktisi, PPSDM Migas menggelar webinar pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2020 pada jam 10.00 WIB sampai dengan selesai. Dirjen Pendidikan Vokasi dari Kemendikbud, Wikan Sakarinto hadir dalam kegiatan ini dengan mengusung tema pengembangan pendidikan vokasi Indonesia kelas dunia di era kampus merdeka.

"Implementasi merdeka belajar adalah adanya fleksibilitas dan inovasi pada kurikulum dengan berpegang teguh pada prinsip komptensi yaitu perpaduan antara hard and soft skill, attitude dan karakter serta mencetak pembelajar mandiri sepanjang hayat", imbuh Wikan.

Praktisi yang diundang kali ini adalah Vice President Operation ENI Indonesia Ltd., Jahnawi Tri Wasisto menambahkan pola apa saja yang dibutuhkan dalam praktek kerja lapangan di Industri migas.

"Setiap perusahaan migas mempunyai competencies and behaviors standard salah satunya adalah kompetensi dan behaviors, etika dan budaya HSE, soft skills dan specifis techincal skills serta lulus dari sekolah vokasi dengan telah menyelesaikan program magang, pelatihan maupun sertifikasi", ungkap Jahnawi.