PPSDM Migas bekerja sama dengan Medco E&P Natuna Ltd dalam menyelenggarakan pelatihan Teknisi Instrumentasi, pelatihan ini diikuti oleh pekerja dari Medco E&P Natuna Ltd, yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari, dimulai pada hari Selasa, 29 Juni 2021 sampai dengan Rabu 30 Juni 2021.

Menelisik lebih dalam, PT Medco E&P Natuna Ltd merupakan anak perusahaan MedcoEnergi sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama yang menjadi operator di South Natuna Sea Block B yang bergerak di bidang jasa pengeboran minyak dan gas bumi di daratan (onshore drilling).

Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi berupa Measurement and Calibration, Instrument Drawing, Komunikasi di Tempat Kerja, K3LL, Controller, Troubleshooting Field Device, Tools dan Alat Ukur, Control Valve. 

Saat dihubungi melalui pesan singkat pada Kamis (29/06/21), Desy Kurnia Puspaningrum menjelaskan tujuan dari pelatihan ini adalah membekali para peserta untuk memahami kompetensi pemeliharaan peralatan instrumentasi.

“Pelatihan ini untuk membekali para peserta tentang  instrument drawing, memasang dan melepas peralatan instrumentasi, kalibrasi peralatan instrumentasi, Preventive Maintenance (PM) dan troubleshooting peralatan instrumentasi, serta membuat laporan hasil pemeriksaan peralatan instrumentasi dan pengawasan kegiatan pemeliharaan. Selain itu, pelatihan merupakan sebuah pembekalan untuk mempersiapkan peserta dalam menghadapi ujian sertifikasi atau uji kompetensi teknisi instrumentasi” tutup Desy.

Desy juga menambahkan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, akan dilanjutkan dengan ujian sertifikasi Teknisi Instrumentasi.

Salah satu peserta pelatihan, Mohammad Ahlan Khumaini menambahkan banyak sekali ilmu yang ia dapat setelah mengikuti pelatihan ini antara lain adalah Measurement and Calibration, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Kamis (30/06/2021).

“Dengan mengikuti pelatihan ini semakin menambah ilmu bagi kami, dan menjadi bekal kami untuk mengikuti ujian sertifikasi nantinya, dan ilmu yang yang kami peroleh sangat bermanfaat untuk pekerjaan kami di lapangan”, tutur Ahlan. (hms/rzk)