Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) kembali mengulang sinergi untuk menciptakan tenaga kerja berpengalaman di sektor migas. Memorandum of Agreement (MoA) telah ditandatangani oleh PPSDM Migas dengan SMK Perminyakan Dumai pada Selasa, 28 Oktober 2025. Hal ini membuka babak baru kerja sama antara lembaga pengembangan sumber daya manusia (SDM) di industri migas.

Fokus kerja sama ini adalah program unggulan Praktek Kerja Lapangan (PKL) 3 in 1 yang menggabungkan tiga pilar utama: Pelatihan, PKL, dan Sertifikasi. Sebanyak 14 siswa terpilih dari SMK Perminyakan Dumai akan mengikuti kegiatan ini. PKL, pelatihan, dan sertifikasi direncanakan berlangsung dari Januari hingga Februari 2026. 

Natalia Maharani, Subkoordinator Kerja Sama PPSDM Migas, menekankan betapa pentingnya kerja sama ini untuk membuat generasi muda Riau memahami industri migas sejak dini.

"Penandatanganan MoA dan program PKL 3 in 1 ini adalah langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan antara lulusan sekolah kejuruan dengan tuntutan dunia kerja sesungguhnya. Kami berharap, para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga selama PKL, tetapi juga membawa sertifikat kompetensi yang dapat dipergunakan ketika bekerja nantinya,” terangnya.

Natalia menambahkan bahwa program PKL 3 in 1 ini bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis yang mendalam kepada siswa. Selain itu, program ini bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan teknis yang relevan sesuai kebutuhan industri migas. 

“Peserta PKL 3 in 1 ini kami harapkan dapat melihat secara langsung lingkungan kerja profesional dan menggunakan teori yang mereka pelajari di sekolah melalui pelatihan dan berakhir dengan sertifikasi berbasis kompetensi. Setelah itu, apabila mereka dinyatakan kompeten maka mereka akan menerima sertifikasi kompetensi,” tutupnya.

Peserta PKL bersama Guru Pendamping dari SMK Perminyakan Dumai di depan kantor PPSDM Migas. (Dok. SMK Perminyakan Dumai)

Program kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan pendidikan vokasi dan kualitas sumber daya manusia nasional, khususnya di bidang energi. Siswa SMK Perminyakan Dumai memperoleh bekal terbaik untuk meniti karir di industri migas yang sangat ketat dalam hal standar keselamatan kerja. Diharapkan bahwa program kerja sama antara PPSDM Migas dengan SMK Pemrinyakan Dumai ini menjadi contoh yang baik untuk kolaborasi antara lembaga pelatihan dan sekolah kejuruan di Indonesia.