Program Pelatihan dan Sertifikasi Bidang Pengelolaan SPBU yang dalam hal ini BPH Migas menggandeng PPSDM Migas sebagai tempat pelatihan dan sertifikasi untuk para pekerja SPBU yang kemarin sempat terhenti oleh pandemi Covid-19, mulai tanggal 21 - 22 Juli 2020 dimulai lagi secara offline di PPSDM Migas dengan menerapkan protokol kesehata Covid-19.

Program kerjasama ini merupakan proyek jangka panjang dengan cakupan wilayah pelaksanaan hampir seluruh Indonesia yaitu di provinsi - provinsi di Jawa dan Bali dengan target awal peserta sebanyak 2700-an orang dengan kualifikasi sertifikasi SPBU adalah untuk level Operator SPBU, Teknisi SPBU dan Pengawas SPBU.

Pada bulan ini terdapat dua kelas untuk level Operator SPBU dengan jumlah total peserta 100 orang yang dikirimkan BPH Migas untuk mengikuti pelatihan di PPSDM Migas.

Peserta mendapatkan materi tentang bagaimana berkomunikasi secara efektif dan bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan sehingga nantinya akan dipraktekkan ketika melayani pelanggan di SPBU tempat mereka bekerja.

Selain bagaimana cara berkomunikasi dan melayani pelanggan, operator SPBU juga harus menguasai kendali mutu terhadap BBM yang akan diberikan kepada konsumen dan juga harus mengetahui bagaimana mengoperasikan peralatan di lapangan sehingga pelayanan bisa tepat dan akurat sehingga pelanggan merasa puas.

Yang tidka kalah penting adalah materi terakhir yaitu K3LL (Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan). Materi ini mempelajari tentang bagaimana seseorang dapat terhindar dari kerugian ketika bekerja dengan memperhatikan hazard, risk, incident dan accident ti tempat kerja.