PPSDM Migas Kembali Jalin Kerja Sama dengan PT. Supreme Energy Rantu Dedap

PPSDM Migas membuka pelatihan Operation and Maintenance yang bekerja sama dengan PT. Supreme Energy Rantau Dedap (SERD). Tujuan pelatihan ini adalah peserta mampu memahami tentang dasar K3, Pengoperasian dan Perawatan Peralatan Mekanik, Peralatan Listrik, Peralatan Instrumen sehingga nantinya peserta pelatihan lebih memahami peralatan yang dimiliki oleh Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi PT. SERD. Pelatihan direncanakan dari tanggal 16 November 2020 sampai dengan 8 Januari 2020 dengan alokasi 331 jam pelajaran dengan cakupan 220 jam teori dan 121 jam praktik.

Pada pembukaan pelatihan kerja saa antara PPSDM Migas dan PT. SERD ini dihadiri oleh Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim, Plant Manager PT. SERD, Miguelito Abrasaldo dan Senior Manager Human Resource PT. SERD, Hardinald Aslam.

Acara ini berlangsung pada hari Senin, 16 November 2020, diawali dengan pemaparan dasar pelatihan, tujuan pelatihan, hingga kurikulum pelatihan yang disampaikan oleh Pemimpin Pelatihan, Hasyim Pribadi. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Senior Manager Human Resource PT. SERD, Hardinald Aslam yang menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kelanjutan kerja sama antara PT. Supreme Energy dengan PPSDM Migas yang pernah dilakukan pada tahun 2018 dengan PT. Supreme Energy Muara Laboh.

Menurut Herdinald Aslam selaku perwakilan dari PT. SERD mengucapkan terima kasih kepada PPSDM Migas yang telah bersedia menerima untuk melakukan pelatihan secara tatap muka dengan kondisi yang sangat terbatas saat ini. Namun kondisi saat ini harus disikapi denan bijaksana dan harus dihadapi dengan positif dengan menerpakan protokol kesehatan yang ketat. Pelatihan ini ditujukan untuk menambah dan mengembangkan skill para calon operator dan teknisi dari PT. SERD.

Selanjutnya Kepala PPSDM Migas, Wakhid Hasyim, memberikan sambutan yang menerangkan bahwa PPSDM Migas merupakan instansi pemerintah yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tidak hanya melayani namun memberikan nilai lebih yang berarti kepada masyarakat baik itu pelatihan dan sertifikasi serta layanan - layanan lainnya. Keberanian PPSDM Migas melakukan pelatihan secara offline karena PPSDM Migas telah menerapkan protokol kesehatan yang sangat dan karena kebutuhan untuk dapat membekali peserta berupa keahlian dan ketrampilan yang harus didapatkan melalui kegiatan praktek di lapangan.