PPSDM Migas dan BPH Migas Tingkatkan Kualitas Operator dan Pengawas SPBU Indonesia


Dilihat : 2 Kali | 22-11-2022 08:30:39

Pusat Pengembangan Sumber Daya Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) telah sejak lama menjalin kerja sama dengan Direktorat Bahan Bakar Minyak (BBM) Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk mengembangkan potensi anak negeri dengan menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi untuk hilir migas. Salah satunya adalah pelatihan dan sertifikasi Operasi SPBU Level Operator dan Pengawas yang diselenggarakan sejak tanggal 24 Oktober sampai dengan 17 November 2022.

Kepala PPSDM Migas, Waskito Tunggul Nusanto menjelaskan bahwa PPSDM Migas selalu siap bekerja sama dengan Direktorat BBM BPH Migas untuk menyelenggarakan pengembangan SDM sektor hilir migas.

“PPSDM Migas selalu siap menjalin kerjasama dengan Direktorat BBM BPH Migas untuk menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk meningkatkan skil dan kompetensi para operator dan pengawas SPBU dilapangan, karena salah satu langkah penting yang dapat memastikan kompetensi seseorang yaitu melalui pelatihan2 khusus dan kepemilikan sertifikasi profesi,” tuturnya pada penutupan pelatihan dan sertifikasi ini di Mataram pada Kamis (17/11/22).

Ia menambahkan bahwa dengan adanya sertifikasi maka keahlian seseorang di bidangnya telah terbukti memenuhi kriteria dan standar nilai tertentu yang telah ditetapkan oleh sebuah lembaga atau departemen terkait.

“Oleh sebab itu memiliki sertifikasi kompetensi tersebut menjadi salah satu cara utama untuk membuktikan kompetensi seseorang di dalam profesionalisme dibidang kerja. Harapan kami, semoga pelatihan dan sertifikasi ini dapat memberikan kebermanfaatan yang optimal untuk para operator dan pengawas SPBU dan kompeten dibidangnya,” tutupnya.

Sebagai informasi, BPH Migas dan PPSDM Migas telah lama saling bekerja sama untuk melaksanakan program pelatihan dan sertifikasi operasi SPBU mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2022. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh PT Pertamina Patra Niaga, Hiswana dan badan usaha lain yaitu Shell Indonesia, PT AKR dan PT APR yang telah mengirim peserta untuk mengikuti program pelatihan dan sertifikasi ini.