
Perduli Dengan Konservasi Energi, PPSDM Migas Mengikuti Lomba Hemat Energi
Dilihat : 1326 Kali | 10-04-2021 12:59:43
Penghematan energi sendiri merupakan tindakan untuk mengurangi jumlah penggunaan energi baru, terbarukan dan tak terbarukan demi keberlangsungan kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien dimana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, tanpa mengurangi kenyamanan dan keselamatan kerja, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghematan energi.
Hasil kajian yang dilakukan Kementerian ESDM menunjukkan bahwa dengan konservasi energi, maka potensi penghematan bisa mencapai 35%. Untuk itu, lomba hemat energi ini merupakan salah satu upaya Kementerian ESDM menanamkan paradigma hemat energi sejak dini kepada masyarakta dan kepada instansi pemerintah pada khususnya sekaligus untuk membangun generasi baru yang hemat energi.
Penghargaan Subroto adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kementerian ESDM kepada para stakeholder yang memiliki prestasi luar biasa dalam memajukan sektor ESDM. Pemilihan nama Subroto sebagai nama penghargaan bukan tanpa alasan. Nama Subroto diambil dari nama Professor Subroto (95 th), Menteri ESDM periode 1978 - 1988 yang hingga saat ini menjadi panutan bagi keluarga besar ESDM dan stakeholder sektor ESDM.
Sebelum mengikuti subroto award dalam kesempatan ini PPSDM Migas ikut berpartisiapasi dalam mengikuti lomba Hemat Energi yang diselenggarakan oleh Kementerian ESDM, yang mana peserta lomba yang mengikuti perlombaan tersebut adalah seluruh Satker yang berada di bawah Kementerian ESDM.
Kali ini PPSDM Migas berpartisiapasi untuk yang ketiga kalinya mengikuti lomba Hemat Energi dalam kategori Bangunan Gedung Pemerintah.
Adapun Juri yang menilai lomba kali ini adalah berasal dari Universitas Indonesia dan pendamping dari P3tek (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi) KEBTKE.
PPSDM Migas mengikuti lomba ini dikarenakan keinginan berpartisipasi untuk mendukung hemat energi dilingkungan ESDM pada umumnya dan ingin berpartisipasi dalam penghematan energi dilingkungan PPSDM Migas pada khususnya.
PPSDM Migas berpartisipasi dalam lomba Hemat Energi bukan hanya kali ini saja, PPSDM Migas sudah pernah 2 (dua) kali menjuarai dan mensabet 2 (dua ) piagam dalam lomba hemat energi, yakni yang pertama tingkat ESDM juara harapan 1, dan yang ke dua Subroto Award (tingkat nasional) juara 3 kategori yg sama yaitu kategori Bangunan Gedung Pemerintah.
Jumat, 9 April 2021 PPSDM Migas menerima kedatangan dari Tim juri Hemat Energi yaitu tim juri dari Universitas Indonesia dan P3tek KEBTKE, dalam kesempatan ini tim juri di terima oleh Koordinator Penyelenggaraan dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM, Sulistyono dan Tim Internal Hemat Energi PPSDM Migas.
Sulistyono dalam kesempatan ini mengungkapkan bahwa PPSDM Migas sangat Konsen mengenai perlombaan ini karena keinginan kuat dari PPSDM Migas untuk meningkatkan kesadaran hemat energi khususnya di lingkunganPPSDM Migas.
“kami selaku manajemen selalu konsen untuk penghematan energi dan kami juga berkomitmen terhadap penghematan energi dan Manajemen selalu mendukung program-program tim Hemat Energi, seperti penggantian refrigerant, pengadaan Variable Speed Drive (alat untuk mengatur putaran motor, sehingga energi yang di gunakan motor pompa akan menyesuaikan kapasitas dari konsumen, dan tekanan jadi stabil meskipun saat konsumen banyak yang memakai maupun saat sedang banyak yang tidak memakai air), pemanfaatan sampah menjadi kompos, penanaman pohon dll” ujar Sulistyono (9/4/2021)
Hal senada juga disampaikan oleh Ardiansyah, salah satu tim juri dari Universitas Indonesia, dalam sambutan yang disampaikan yakni tentang hal pentingnya penghematan energi untuk kelangsungan kehidupan penerus kita selanjutnya.
“Indikator dalam penilaian lomba hemat energi dibagi menjadi beberapa indicator yaitu Manajeman (kebijakan, pengembangan ESDM terkait hemat energi/pelatihan internal), Penggunaan Energi, Desain Gedung, Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan, Envirenment, Sustainnable, Rencana Jangka (pendek, menengah dan Panjang)” pungkas Ardiansyah (9/4/2021).
Sonden Winarto, Ketua Tim Hemat Energi PPSDM Migas memaparkan tentang Capaian-capaian hemat energi yang sudah dilakukan oleh PPSDM Migas, Program-program yang sudah dicanangkan oleh tim hemat energi internal PPSDM Migas, Inovasi yang sudah dilakukan oleh PPSDM Migas untuk penghematan energi dan dampak dari program dan inovasi yang sudah dilakukan oleh PPSDM Migas.
Penialian ini di lanjutkan dengan mengunjungi ruangan-ruangan yang ada di Gedung Kantor Besar PPSDM Migas, untuk mengukur kondisi penerangan, suhu ruangan, kualitas udara, sistem grup lampu, setting remote AC, jenis lampu, jenis refrigerant, jenis pencahayaan alami dan pengecekan peralatan lain berkenaan dengan penghematan (yang tidak terpakai dimatikan). (hms/rzk)