
Dalami teori praktis pengoperasian pesawat angkat, Pertamina Hulu Indonesia Ikuti Pelatihan di PPSDM Migas
Dilihat : 188 Kali | 15-12-2021 14:12:41
Sebagaimana diketahui bahwa saat ini pada umumnya muatan sudah dikemas dalam bentuk unitisasi sehingga penanganann dibutuhkan alat mesin dan umumnya digunakan forklift. Dalam mengoprasikan pesawat angkat forklift dengan aman dan benar maka dibutuhkan tenaga-tenaga operator yang mempunyai skill yang tinggi, dan mempunyai pengetahuan yang cukup tentang dasar-dasar pesawat angkat forklift.
Salah satu potensi kecelakaan yang mungkin timbul di tempat kerja adalah forklift, sebagai alat angkut untuk memindahkan barang-barang harus dikemudikan oleh operator yang terlatih.
Oleh karena itu Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan PT Pertamina Hulu Indonesia - Regional 3 dalam hal menyelenggarakan pelatihan Operator Forklift yang diikuti oleh pekerjanya. Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai pada hari Selasa, tanggal 14 Desember 2021 sampai dengan tanggal 15 Desember 2021.
Selama 2 (dua) hari mengikuti pelatihan, para peserta pelatihan mendapatkan materi berupa Pengetahuan K3 Industri Migas, Pengetahuan Forklift dan Komponennya, Pengelolaan dan Pemindahan Beban, Keselamatan Pengoperasian Forklift, Tanda Material Handling dan Alat Bantu Angkat Beban dan Petunjuk Operasi dan Cara Membaca Load Chart.
Rahmanto Widiyantoro, salah satu pengajar sekaligus pemimpin pelatihan tersebut menyebutkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah setelah pelatihan diharapkan peserta dapat memahami tentang teori praktis pengoperasian pesawat angkat untuk unit forklift di kegiatan industri migas sesuai dengan standard operating prosedur, ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (14/12/2021).
“Setelah mengikuti pelatihan tersebut, kami barharap peserta mampu memahami materi yang kami berikan dan dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah kami berikan kepada peserta dalam bidang pekerjaannya di lapangan”, tutur Rahmanto.
Rahmanto juga menambahkan bahwa setelah mengikuti pelatihan, para peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Operator Forklift.
Samsul Alam, salah satu peserta pelatihan tersebut juga mengungkapkan hal senada bahwa materi yang disampaikan oleh pengajar sangat bermanfaat bagi pekerjaannya di lapangan.
“Setelah mengikuti pelatihan tersebut ilmu yang kami dapatkan adalah terkait K3 dalam lingkungan pekerjaan, pengenalan dasar terkait forklift, MSDS serta arahan dalam mengoperasikan forklift”, tutup Samsul. (hms/rzk)