Gas alam terbentuk dari binatang yang mati dan tertimbun di dalam endapan lumpur yang berumur ratusan tahun dan mengalami proses dekompisisi menjadi gelembung minyak bumi atau gas alam. Seperti diketahui bersama bahwa gas alam merupakan komponen yang vital dalam suplai energi. Hal ini dikarenakan karakteristiknya yang bersih, aman, dan paling efisien jika dibandingkan dengan sumber energi lain. 

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) memberikan pelatihan Rantai Nilai dan Peluang Bisnis Industri Gas Bumi untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dimulai pada hari Senin (25/04/22).

Suharno sebagai salah satu pengajar pelatihan ini mengungkapkan bahwa sifat gas alam yang bersih dan aman inilah yang menjadikan gas bumi memilikin peluang bisnis yang besar terlebih lagi Indonesia mempunyai cadangan gas alam yang besar dan mempunyai potensi untuk dikembangkan.

“Gas alam yang mempunyai unsur utama metana sebagai penyusun gas alam merupakan gas rumah kaca yang dapat menciptakan pemanasan global ketika terlepas ke atmosfer dan umumnya dianggap sebagai polutan ketimbang sumber energi yang berguna. Namun gas alam yang sudah diproses cenderung lebih aman dan punya banyak manfaat untuk kehidupan manusia sehingga gas alam dikenal sebagai energi yang affordable dan clean energy yang mempunyai peluang bisnis,” ungkapnya ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Kamis (28/02/22).

Pelatihan dengan 35 peserta dari internal ASN KESDM ini berlangsung selama tiga hari dengan cakupan materi Introduksi Industri Gas Bumi, Transportasi Gas Bumi dan Penyimpanannya, Market Development dan Mekanisme Harga, Natural Gas Contract dan Sales Agreement, Business Opportunity & Future Natural Gas, serta K3PL Migas dengan tujuan akhir agar peserta mampu memahami rantai nilai dan peluang bisnis industri gas bumi.