Sadar Resiko, Star Energy Percayakan Pekerjanya Menjadi Operator Pedestal Yang Handal Kepada PPSDM Migas


Dilihat : 321 Kali | 31-03-2021 10:57:23

Pelatihan K3 operator alat-alat berat Khususnya Pedestal Crane di rancang untuk  memenuhi kebutuhan operasional perusahaan menuju produktivitas,  efisiensi dan meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam rangka penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) , diperlukan operator-operator alat-alat berat yang memiliki kualifikasi  sebagaimana ditetapkan  oleh perundangan. Dengan adanya operator-operator yang kompeten tentunya akan dapat meminimalkan risiko kecelakaan selama pengoperasian peralatan tersebut. 

Pelatihan Pedestal Crane Operator merupakan sebuah implementasi dari peraturan maupun undang-undang yang menjadi acuan pelaksanaan kerja. Sehingga para pekerja bisa memperoleh keahlian sebagai operator dan perlindungan kerja melalui peraturan yang sistematis. 

Terdapat beberapa dasar hukum yang bisa di pegang sebagai alasan mengikuti pelatihan menjadi Operator Pedestal Crane, di antaranya, Peraturan yang terkandung dalam undang-undang No.1 Tahun 1970 membahas tentang keselamatan tenaga kerja, Peraturan yang terkandungan dalam Per.Menaker No.1/Men/1989, Peraturan yang terkandung dalam Per.Menaker No.09/Men/2010, serta Peraturan yang terkandung dalam   Per. Menaker No.05/Men/1985.

Pelaksanaan pelatihan  bagi setiap operator pedestal crane berdampak positif terhadap dunia kerja. Salah satunya adalah kepemilikan sertifikat resmi tentang kelayakan untuk bekerja dan mengoperasikan pedestal sehingga keselamatan kerja menjadi lebih terjamin.

Oleh sebab itu pada akhir bulan Maret ini, PPSDM Migas melaksanakan pelatihan Operator Pedestal Crane, yang di ikuti oleh pekerja dari perusahaan Star Energy (Kakap) Ltd, yang dilaksanakan pada hari Senin, 29 Maret sampai dengan 30 Maret 2021.

Selama mengikuti pelatihan, para peserta mendapat materi sebagai berikut, K3 Industri Migas, Operasi Kran Putar Tetap, Dasar-Dasar Rigging dan Pengelolaan Beban, Alat Bantu Angkat, Material Handling. 

Surahman, salah seorang Instruktur pelatihan ini, menjelaskan tentang tujuan pelatihan ini adalah peserta diharapkan dapat memahami tentang teori praktis pengoperasian pesawat angkat unit Pedestal Crane di kegiatan industri migas sesuai dengan standard operating procedure ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (30/03/2021).

“Selain untuk mempersiapkan sertifikasi, peserta juga akan lebih aware tentang keselamatan pengoperasian crane”, tambah Surahman.

Hal senada juga diungkapkan oleh Imad Fakhri, peserta pelatihan ini tentang banyaknya ilmu yang didapat setelah mengikuti pelatihan ini aantara lain, ilmu untuk mengoperasikan crane secara aman, ilmu dalam rigging activity  seperti cara mengikat tag line dan juga penggunaan alat bantu pengangkatan pada Selasa (30/03/2021).

“ Materi yang di sampaikan oleh pengajar sangat penunjang pekerjaan saya agar bisa memperkirakan crane dalam SWL yg aman dalam pengoperasiannya , karena saya bekerja sebagai production operator (termasuk didalamnya crane operator). Ditambah lagi pengajar sangat memahami dan mampu mendeliver materi dengan baik. (hms/rzk)