
Siap Dukung Pengembangan Kompetensi Sekolah dan Perguruan Tinggi, PPSDM Migas Miliki Sarana dan Prasarana Teknis Terlengkap
Dilihat : 347 Kali | 02-03-2021 15:18:04
Sejak tahun 2020 tahun lalu, dunia pendidikan di Indonesia berubah dengan adanya program yang diluncurkan oleh Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem yaitu tentang Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Perubahan ini tentunya untuk menjawab tantangan dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat.
Siswa dan mahasiswa dituntut untuk lebih menyiapkan diri terhadap pesatnya kebutuhan zaman serta adanya link and match dengan dunia industri dan dunia kerja.
Oleh sebab itu, sesuai dengan Peraturan Mendikbud No.3 Tahun 2020, pemerintah telah membuka kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi diantaranya adalah program Magang/Praktik Kerja, Penelitian, Proyek Independen, Pertukaran Pelajar, Mengajar di Sekolah, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, serta Kuliah Kerja Nyata Tematik.
PPSDM Migas sebagai salah satu unit kerja yang menyelenggarakan pemberlakuan standar kompetensi kerja nasional Indonesia di bidang kegiatan usaha migas sesuai Peraturan Menteri ESDM No. 5 Tahun 2015 maka PPSDM Migas merupakan mitra kerja strategis untuk mengembangkan SDM untuk mendapatkan peningkatan kompetensi di sektor migas baik untuk sekolah maupun perguruan tinggi di Indonesia.
Agus Alexandri, Sub-Koordinator Program menjelaskan bahwa PPSDM migas yang telah melaksanakan pengembangan SDM di sub sektor migas sejak 04 Januari 1966 telah berhasil mengembangkan skill dan memberikan pengakuan kompetensi bagi lulusan serta sekolah/perguruan tinggi sehingga mampu berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas yang mendukung pertumbuhan laju perekonomian nasional dan memenangkan persaingan global yang terlihat dari jumlah peserta sertifikasi di LSP PPSDM Migas yang lebih dari 10.000 orang setiap tahunnya.
“Tak hanya itu, PPSDM Migas juga mempunyai sarana dan prasarana pendukung yang sangat lengkap. Terdapat kilang sebagai tempat praktek dan uji sertifikasi kompetensi, sarana utilitas dan juga laboratorium dari sektor hulu, hilir dan penunjang sektor minyak dan gas bumi”, tambah Agus.
Untuk mendukung program pemerintah Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, PPSDM Migas menyediakan kesempatan bagi siswa ataupun mahasiswa dapat mengambil program Praktek Kerja Lapangan (PKL) 3 in 1 yang menggabungkan pengalaman praktek kerja industri (KP/PKL) dengan pelatihan yang kemudian diakhiri sertifikasi kompetensi, Penelitian/Riset Mandiri, dan Studi/Proyek Independen di PPSDM Migas.
Berada diluas area 129 Hektar, PPSDM Migas mempunyai lebih dari 9 laboratorium seperti Laboratorium Geologi dan Eksplorasi, Laboratorium Pemboran, Pemadam Kebakaran, Laboratorium Produksi, Laboratorium Proses dan Pengolahan, Laboratorium Pengujian, Laboratorium Listrik, Laboratorium Mekanik, Laboratorium Instrumentasi, sarana Bengkel Las dan Inspeksi.
Dengan mengikuti program – program di PPSDM Migas, siswa maupun mahasiswa dapat mengasah keilmuan dan kemampuan teoritik dalam praktek nyata dilapangan sehingga dapat menerapkan program link and match yang tidak hanya mewadahi applied science, melainkan juga menumbuh kembangkan practical knowledge, managerial ability, skill, dan adaptasi mahasiswa di lapangan pekerjaan yang akan ditekuninya setelah menamatkan pendidikannya.