PT Pertamina Patra Niaga memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) mereka di lini distribusi dengan mengirimkan sejumlah pekerjanya untuk mengikuti pelatihan Bimbingan Keahlian Juru Teknik (BKJT) yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas).

Pelatihan ini berfokus pada teknik bongkar muat, jual beli, dan transportasi Bahan Bakar Minyak (BBM). Kegiatan berlangsung di fasilitas PPSDM Migas di Cepu, Blora, Jawa Tengah, mulai tanggal 17 November hingga 11 Desember 2025.

Pelatihan BKJT ini dirancang secara komprehensif untuk memberikan bekal teknis dan operasional yang mendalam kepada para peserta, yang merupakan garda terdepan dalam memastikan kelancaran distribusi BBM di seluruh Tanah Air.

Menurut Course Leader dari PPSDM Migas, Nurul Rahmawati, kompetensi BKJT adalah landasan dasar yang sangat penting untuk dikuasai dalam kegiatan industri hilir migas. “Kami dari PPSDM Migas berharap dengan dilaksanakannya pelatihan ini, peserta dari Pertamina Patra Niaga dapat mengenali dan menerapkan praktek-praktek terbaik yang tak hanya dapat meningkatkan efisiensi, namun juga sistem kepatuhan terhadap standar tertinggi keselamatan yang sedang berlaku,” ujar Course Leader dari PPSDM Migas, Nurul Rahmawati.

Ia menambahkan bahwa materi yang dipelajari mencakup standar keselamatan kerja migas, prosedur perhitungan stock dan losses, teknik pengawasan kualitas produk, serta manajemen risiko dalam transportasi BBM. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Pertamina Patra Niaga untuk menjaga akuntabilitas dan efisiensi operasional harian mereka.

Kerja sama strategis antara Pertamina Patra Niaga dan PPSDM Migas ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mencetak tenaga kerja yang terampil dan profesional. para Peserta diharapkan dapat segera mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk meningkatkan keandalan dan kualitas layanan Pertamina Patra Niaga untuk penguatan ketahanan energi nasional di masa mendatang.