PPSDM MIGAS GELAR WEBINAR "14 TAHUN LUMPUR SIDOARJO"

Lumpur Sidoarjo atau lebih dikenal dnegan lumpur lapindo telah menyemburkan lumpurnya lumpurnya selama 14 tahun lamanya. PPSDM Migas memperingati awal terjadinya semburan lumpur dengan mengadakan webinar dengan mendatangkan ahli - ahli yang kompeten untuk mengupa tuntas dan berdiskusi mengenai persoalan - persoalan yang mengikutinya.

 hari Jum'at tanggal 29 Mei 2020, PPSDM Migas menggelar webinar dengan judul "14 Tahun Lumpur Sidoarjo" pada jam 09.00 WIB sampai dnegan selesai dengan Kepala BBPSDM ESDM, Wiratmaja Puja sebagai Keunote Speaker, kemudia DR. Bonar Marbun, Assistant Profssor ITB sebagai Moderator. Kemudian narasumber yang hadir pada diskusi virtual kali ini adalah DR. Amin Widodo, Dosen ITS, kemudian DR. Burhanudin Nur, Dosen Trisakti dan Christanto Budi Santosa sebagai Vice President Operation Minarak Brantas Gas.

Webinar yang mampu menyedot animo peserta sejumlah 780 orang dengan menggunakan aplikasi streaming Zoom ini diawali dengan Opening Speech oleh Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi, Wakhid Hasyim yang mengharapkan semoga smeinra kai ini bisa memberi sumbangsih pemikiran dan solusi untuk Indonesia yang lebih maju lagi.

Paparan diksusi diawali oleh DR. Burhanuddin Nur dengan menjelaskan tentang lapisan - lapisan tanah yang berada di Pulai Jawa yang kemudia dilanjutkan oleh DR. Amin Widodo dan Christanto Budi Santoso yang menambahkan kegiatan - kegiatan operasi Minarakn Brantas yang telah dilakukan selama ini.

Pada sesi diskusi peserta juga sangat antusias dengan mengirimkan puluhan pertanyaan untuk mengupas tuntas fenomena lumpur ini. sebagai closing statement DR. Burhan memberi pesan bahwa untuk proses penanggulanngan yang menyeluruh, semua stakeholder harus membuka semua data - data yang ada. 

"Masyarakat jangan hanya dijadikan objek tanpa pernah dilibatkan mengenai musibah yang sebenenarnya mereka adalah korban. Saya yakin mereka akan kooperatif. Mari kita mengenal bencana karena dengan mengenal bencana kita bisa selamat dan menyelamatkan banyak orang", sambung Widodo.

Sebagai penutup, Christanto mengucapkan terima kasih untuk semua narasumber yang telah banyak membantu Minarak Brantas berhasil melalui masa - masa sulit dan untuk pengeboran yang lebih aman lagi kedepannya.