SOSIALISASI PENCEGAHAN COVID-19 DAN SHARING SESSION BERSAMA PENYINTAS COVID-19 PPSDM MIGAS

Niat dan tekad PPSDM Migas untuk berperan serta mencegah Covid-19 menyebar dilakukan dengan mengadakan Pengarahan Kepala PPSDM Migas dan sosialisasi dari Tim Gugus Covid-19 dilanjutkan dengan acara sharing session dengan penyintas Covid-19 PPSDM Migas.

Kepala PPSDM Migas berpesan, setelah hampir satu tahun masyarakat Indonesia berjuang untuk melepaskan diri dari pandemi, kelelahan itu merupakan suatu yang pasti tetapi dalam setiap kesulitan selalu datang kesempatan. Kesempatan atau peluang yang muncul akibat Covid-19 ini.

“Kesulitan dalam setiap permasalahan itu pasti ada, tetapi bagaimana kita menyikapinya. Idealnya akan selalu muncul kesempatan dalam setiap kesulitan. Yang bisa kita dapatkan dengan terus berinovasi , memunculkan cara – cara baru sebagai jalan keluar dari kesulitan tersebut”, pungkas Wakhid.

Pada kesempatan ini, Kepala PPSDM Migas juga menjelaskan bahwa PPSDM Migas mempunyai target pada tahun 2021 ini ditengah pandemi yang belum berakhir. Untuk mencapainya seluruh pegawai harus terus berkolaborasi dengan mengesampingkan ego sektoral untuk maju bersama – sama.

Menambah bobot dari acara sosialisasi tersebut, dr. Nur Kholisa Mei Adriyani salah satu dokter di Tim Gugus Covid-19 PPSDM Migas menambahi bahwa jumlah pasien terhitung pada hari Jumat, tanggal 29 Januari 2021 di Kabupaten Blora saja sejumlah 4.051 orang. Dengan kecepatan penyebaran virus yang sangat masiv tersebut, dokter Lilis, sapaan khas dokter muda ini, berpesan untuk terus jaga imun diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

“Ventilasi dan sirkulasi udara yang sehat dan menghindari berada di ruangan tertutup dalam durasi yang lama serta meminimalisir interaksi ajarak dekat dengan orang lain saat berada di luar rumah”, imbuh dokter Lilis.

Diskusi mengenai Covid-19 ini dilanjutkan dengan sharing session bersama penyintas Covid-19 PPSDM Migas.  Andhi Mahendra, penyintas pertama yang pernah terpapar pada tahun 2020, berbagi tentang pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya akan mineral yang baik untuk tubuh selama proses recovery seperti jus buah dan sayur serta membalurkan minyak kayu putih untuk meringankan gejala.

Lebih lanjut, penyintas Covid-19 ke-dua dalam acara ini adalah Sudiro yang terpapar pada awal tahun ini dan sekarang sudah dinyatakan negatif tetapi masih dalam kondisi recovery kesehatan.

“Selalu patuhi protokol kesehatan yang sudah dihimbau oleh pemerintah, oleh Tim Gugus Covid PPSDM Migas, karena terkena Covid-19 ini sakitnya luar biasa. Jangan terlalu over convidence dengan menganggap Covid ini tidak ada, selalu tingkatkan kewaspadaan dimanapun kita berada”, pungkas Sudiro.

Acara sosialisasi yang dihadiri oleh seluruh pegawai PPSDM Migas melalui Zoom meeting ini ditutup oleh diskusi bersama para pegawai dan para dokter dari Tim Gugus Covid-19 PPSDM Migas bersama dengan para pejuang penyintas Covid-19. (humas/lyd)