Inginkan Pekerjanya menjadi Ahli Pengendali Bor yang Mumpuni, Pertamina EP Zona 7 Serahkan kepada PPSDM Migas

Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) bekerja sama dengan PT. Pertamina EP Zona 7 menyelenggarakan pelatihan Pemboran Tingkat Ahli Pengendali Bor yang diikuti oleh pekerjanya. Pelatihan tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari, yakni dimulai pada hari Selasa, tanggal 5 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 6 Oktober 2021.

Selama mengikuti pelatihan, para peserta mendapatkan materi berupa Well Control Technique, Drilling Operation, Well Control Equipment, dan Well Control Simulation.

Salah satu pengajar dalam pelatihan tersebut, Sri Parwana, menjelaskan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut adalah memberi bekal pengetahuan secara teori dan praktek kepada peserta pelatihan dalam operasi workover completion, terutama berkaitan dengan usaha-usaha pencegahan terjadinya semburan liar (blow out), ketika dihubungi melalui pesan singkat pada Selasa (05/10/2021).

“Semoga ilmu yang kami sampaikan dapat diterima dengan baik untuk memberi pembekalan dan penyegaran kepada peserta pelatihan APB (Ahli Pengendali Bor). Terkait materi uji kompetensi yang akan diujikan diantaranya Teknik Well Control, Peralatan Well Control, Simulator Well Control dan Operasi Pemboran. Kelebihan peserta mengikuti pelatihan di PPSDM Migas adalah diantaranya peserta mendapat pembekalan langsung materi uji yang akan diujikan dan berdiskusi terkait permasalahan dalam pengendalian sumur serta operasi pengeboran,” pungkas Sri Parwana.

Sri Parwana juga menambahkan bahwa setelah mengikuti pelatihan Pemboran Tingkat Ahli Pengendali Bor, peserta juga akan mengikuti ujian sertifikasi Pemboran Tingkat Ahli Pengendali Bor.

Hal senada juga disampaikan oleh Tata Musthafa bahwa banyak sekali ilmu yang ia dapatkan selama mengikuti pelatihan tersebut, di antaranya adalah ilmu tentang pengeboran.

“Benar sekali, ilmu yang saya dapatkan banyak sekali selama mengikuti pelatihan ini, dan ilmu yang disampaikan sangat menunjang dalam bidang pekerjaan kami dilapangan,” tutup Tata. (hms/rzk)